Rabu, 11 November 2009

HENTIKAN PEKERJA ANAK

Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta tidak seperti biasanya, lebih 2000 anak berkumpul dengan warna t-shirt merah, kuning, hijau dan putih. Hari itu 21 Juni 2009, berlangsung peringatan hari anak dengan tema " Berikan Kesempatan bagi Anak perempuan dan Stop Pekerja Anak". Larut dalam ribua anak anak, mahasiswa dan pihak yang peduli, adalah 150 anak anak yang didampingi oleh Yayasan Bina Masyarakat Sejahtera (BMS) dan Yayasan Sekar.

Anak anak sejam jam 07.00 telah berkumpul di halaman Departemen Pendidikan Nasional dan mengikuti pelepasan pawai menuju Plaza Selatan gelora Bung Karno untuk selanjutnya mengikuti berbagai acara puncak. Selain sambutan dari ILO, Diknas dan Jarak, acara kali ini dimeriahkan dengan berbagai simulasi dan permainan berkelompok, pergelaran seni, dialog dan juga pembacaan puisi serta penandatangananan prasasti bersama.

"Kami tidak ingin bekerja, kami ingin belajar dan bermain " salah satu baris puisi yang dibacakan oleh Ayu, bekas pekerja anak diharapkan semakin memperkuat berbagai upaya agar anak anak diberikan haknya. Sebuah harapan maasa depan dengan akses atas pendidikan, memberikan hak hak anak dan menghapus pekerka anak".

Simbol perjuangan bagi hak anak tahun ini digambarkan dalam sebuah kincir angin dengan lima warna, dengan makna tidak henti berputar melawan angin penindasan, gambaran dari lima benua dengan tujuan yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar