Saldo dana hingga 31 Oktober 2009, adalah Rp. 8.667.485 (total pendapatan Rp.. Pendapatan hingga 30 Nopember 2009 adalah:
1. Hj. Neksi , Konsultan BI, Rp. 200.000
2. Erizka Fitrianadewi Bey/Taufik Bey Rp. 500.000
3. Bunga Bank Rp. 9.993
4. Formasi Jakarta Rp. 2.000.000.
5. Ita Sutisna, Matraman Jaya, Kapus, 250.000
6. Warga RT 016/06, Pegangsaan Menteng Rp. 200.000
7. Ibu Endang Dwitingsih RT 07/06, Pegangsaan Jakpusat Rp. 100.000
8. Tajudin VIY, Jakarta Pusat Rp. 200.0000
9. Adde VIY, Jakpusat Rp. 100.000
Total pendapatan hingga 30 Nopember 2009, Rp. 3.559.993, dengan demikian saldo dana CCC adalah Rp. 12. 277.478.
Pengeluaran hingga 30.000 Nopember 2009 adalah:
1. Foto copy Rp. 17.500
2. Foto copy Rp.45.600
3. Materai Rp 42.000
4. Foto copy Rp. 20.900
5. Foto copy Rp. 4500
6. Pajak dan Adm Bank Rp. 11.998.
7. Hewan Qurban untuk Kota Pariaman an. Formasi (Forum Pengembangan Koperasi
8. Tinta printer refill warna color & black Rp 120.000
9. CD Rp 65.000
10. Foto copy Rp. 45.000.-
Jumlah pengeluaran hingga 30 Nopember 2009 adalah Rp. 1.371.898,-
Saldo dana CCC per 30 Nopember 2009 adalah : Rp. 10.805.580.
Jumat, 20 November 2009
LAPORAN KEUANGAN, 30 NOVEMBER 2009
Minggu, 15 November 2009
RELAWAN TAHAP I.
Relawan kegiatan Children Crisis Centre akibat Gempa di Sumatera Barat Tahap I, 11- 25 Oktober 2009, patut disampaikan apresiasi atas kerelawanannya. Relawan relawan tersebut adalah:
H. Muchtar Bahar, sebagai penanggung jawab program, ketua Yayasan Bina Masyarakiat Sejahtera dan aktif sebagai Pengusus Ikbal AMM Sumbar Jaya. Selain itu aktif dalam berbagai jaringan LSM di Jakarta. Dengan alamat Kompek SPS Puri Indah D4/3, Kembangan, Jakarta Barat, 11610. HP 0811104249
Selain itu, sejumlah relawan yang aktif dalam tahapan persiapan di Jakarta dan penggalangan dana yang diperlukan seperti H.Taufik Bey, H.Lahmuddin Noor, H. Drs,. Albazar MM, Hashnim Fadly hasan M.Si, Ir. Ir. H. Yanuar Muin, Hj. Yulinar Ismail, Siswanto Imam P. SE dan banyak lagi.
Rabu, 11 November 2009
LAPORAN KEGIATAN TAHAP I, 11-25 Oktober 2009
Gempa Bumi terjadi di Pariaman Provinsi Sumatera Barat dengan kekuatan 7.6 SR yang berpusat di laut dengan kedalaman 71 KM. Gempa Bumi terasa sampai ke negara tetangga seperti Malaysia, dirasakan akibatnya di kota Medan, Aceh, Palembang, Jambi dan Pekanbaru. Gempa yang terjadi 30 September 2009, jam 17.16 itu telah mengakibatkan hancurnya perumahan, fasilitas umum, kantor pemerintahan dan fasilitas ekonomi.
Catatan sementara hingga 10 Oktober 2009 Hasil assesment relawan Muhammadiyah di Kabupaten Pariaman misalnya, telah mengakibatkan 431 orang meningal dan 322 orang luka berat, 133 Fasum rusak berat dan 33 lainnya rusak sedang, sebanyak 748 rumah ibadah rusak berat an 225 rusak sedang, 104 kantor rusak berat, 257 sekolah rusak berat dan 87 lainnya rusak sedang. Jumlah rumah yang rusak berat 70.608 buah, rusak sedang 11.407 buah dan rusak ringan 4.751 buah.
Dengan kondisi serupa di Kota Pariaman tercatat 32 orang meningal dan 88 orang luka berat. 27 fasum rusak berat, 125 rumah ibadah rusak berat dan 33 rusak sedang. Jumlah kantor yang mengalami rusak berat 35 buah dan rusak sedang 26 buah. Sementara itu, sebanyak 39 sekolah rusak berat an 21 rusak sedang dan 12.760 rumah penduduk rusak berat, 2.876 rusak sedang dan 2.531 buah rusak ringan.
Anak anak di lokasi gempa dengan lingkungan yang rusak, sekolah yang tidak dapat digunakan dan anggota masyarakat yang meninggal, terluka; mengalami persoalan psiychis, takut akan terulang gempa, takut sekolah, pendiam dan akibat sosial lain. Mereka inilah yang menjadi fokus dari Children Crisis Centre yang di-inisiasi oleh Yayasan BMS dan IKBAL AMM Sumbar Jaya. Dengan harapan melalui layanan ini dapat diberikan pertolongan pertama (emergency) pada anak anak untuk mencoba mengurangi akibat gempa, baik berupa gangguan psychis dan behavior pada anak anak yang menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD-gangguan stress pasca trauma)
Kegiatan layanan bagi anak yang terkena musibah gempa di Sumatera Barat untuk tahap I, telah berlangsung sejak 11 hingga 25 Oktober 2009 yang lalu, berjalan dengan lancar. Kegiatan dilaksanakan di 9 lokasi yang berada di Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Pariaman dan Kabupaten Agam. Jumlah anak yang dilayani hampir 700 anak dan ratusan keluarga yang ikut serta.
Lingkup kegiatan yang dilaksanakan adalah:
· Melaksanakan berbagai kegiatan art therapy (melukis, menggambar, mengarang)
· Melaksanakan cognitive therapy (olah raga, group support dll)
· Melaksanakan expressive therapy (menulis, menyanyi, menari, dll).
· Memberikan hiburan yang bersifat edukatif (game, canda, lawak dll)
Berlangsung nya kegiatan tersebut tentunya karena dukungan donasi dan doa berbagai pihak dan masyarakat yang peduli atas musibah ini. Keikhlasan dan motivasi relawan dari Jakarta dan dari Padang, dan redha Illahi merupakan kunci utama atas berjalannnya kegiatan ini. Mereka itu adalah tujuh relawan yang datang dari Jakarta dalam dua pemberangkatan serta dua relawan setempat.
Hingga 30 Oktober 2009 donasi dan dukungan yang diterima mencapai Rp. 30.005.000 dan telah dikeluarkan untuk kegiatan ini sebesar Rp.21.337.515, dengan saldo Rp.8.667.485. Saldo ini direncanakan akan digunakan untuk kegiatan Tahap II, dalam bentuk yang sama dengan kegiatan tahap I, yakni memberikan pemulihan psychologis dalam bentuk simulasi, dialog pastisipatif, nyanyi-canda, sulap, menggambar, mengarang dan berbagai lomba edukatif.
Sejalan dengan itu, kegiatan Tahap II dan lanjutan akan difokuskan pada penyiapan sarana bermain dan perpustakaan anak di lokasi prioritas, sehingga akan memberikan motivasi dan dorongan semangat bagi anak anak untuk belajar lebih giat. Ini merupakan harapan dari anak anak dan juga permintaan orang tua mereka. Untuk setiap unit Sarana Bermain dan Perpustakaan diperlukan biaya sekitar Rp 12.500.000. Data sementara yang dikumpulkan berdasarkan pengalaman kegiatan tahap I yang lalu dan usulan Posko Gempa di empat Kabupaten/Kota, Sumatera Barat, diperlukan paling kurang 25 Unit Sarana Bermain dan Perpustakaan.
Anak anak berdoa ” Ya Allah berikan lah redha Mu kepada orang orang yang peduli membantu kami” pada setiap akhir acara di semua lokasi kegiatan. Doa ini juga kami panjatkan agar dalam kegiatan mendatang berbagai donasi dan dukungan diberikan imbalan pahala dari Allah Swt."
Seusai doa diungkapkan, seorang ibu dengan anak yang di gendong di pengungsian Sungai Batang, bertanya " Kapan kembali lagi ?. Pertanyaan tersebut terasa menyentak kalbu. Kami hanya mampu menjawab " Insya'allah nanti ", dengan nada rendah sambil berpikir panjang dan manarik nafas dalam.
Harapan kami adalah donasi dan dukungan yang telah diberikan sebelumnya dapat dilanjutkan dalam kegiatan selanjutnya.
DONASI UNTUK CHLDREN CRISIS CENTRE, SUMBAR, 31 Oktober 2009
Total dana yang terkumpul hingga 11 Oktober 2009, adalah Rp. 25.295.000. Pndapatan donasi 12 hingga 31 Oktober 2009, adalah:
24. Ayu, Rp 50.000
25. Emrizal Amir, PT Indosat, Jakpusat Rp. 50.000
26. Kurniawati , Taman Anggrek, Bekasi Rp 1.000.000
27. Donatur via Agusri Said Rp 360.000
28. Elly Tanjung Pinang, Via H.Taufik Rp 1.000.000
29. Widiastuti, PT Indosat, Jakpusat Rp 1.000.000
30. Abu Yamin, Jaksel Rp 250.000
31. Bastian, Matue Saiyo, Jakarta Rp.1.000.000
Dana yang terkumpul, 12 hingga 31 Oktober 2009, Rp. 4.710.000,-, Keseluruhan dana yang terkumpul hingga 31 Oktober 2009 adalah Rp. 30.005.000
24. Ayu, Rp 50.000
25. Emrizal Amir, PT Indosat, Jakpusat Rp. 50.000
26. Kurniawati , Taman Anggrek, Bekasi Rp 1.000.000
27. Donatur via Agusri Said Rp 360.000
28. Elly Tanjung Pinang, Via H.Taufik Rp 1.000.000
29. Widiastuti, PT Indosat, Jakpusat Rp 1.000.000
30. Abu Yamin, Jaksel Rp 250.000
31. Bastian, Matue Saiyo, Jakarta Rp.1.000.000
Dana yang terkumpul, 12 hingga 31 Oktober 2009, Rp. 4.710.000,-, Keseluruhan dana yang terkumpul hingga 31 Oktober 2009 adalah Rp. 30.005.000
DONASI UNTUK CHLDREN CRISIS CENTRE, SUMBAR, 11 Oktober 2009
Saldo hingga 8 Oktober 2009, Rp 10.400.000
Penerimaan donasi dan bantuan lain, hingga 11 Oktober 2009, adalah:
11. Budi Agung PRabowo, PT Ericson, Jaksel, Rp. 500.000
12. Niken,Klaten, Rp 100.000
13. Yayasan BMS Satu Init Komputer (Monitorr,CPU, dll)
14. Husin,Komplek SPS Puri Indah, 2 Unit panel listrik dan 2 kabel rol
15. Karyawan PT. Ericson, Jaksel Rp 1.500.000
16. Nani Budiningsih,PT.Indosat, Jakpusat Rp.100.000
17. Donatur via Agusri Said Rp. 1.445.000
18. Jamaah Pengajian Insan Kamil,Puri Indah,Jakbar Rp 1.500.000
19. Endang, TK Kembangan, Rp 150.000
20. BMT Ibaadurrahman, Ciawi Bogor, Rp 1000.000
21. Hj.Yulinar Ismail, Puri Indah, Rp 2.100.000
22. Donatur sekitar Bogor-Ciawi, via M Rony Rp 6.000.000
23. Karyawan PT Siemens, Pulomas, Rp 500.000
Penerimaan 9 hingga 11 Oktoberr 2009, Rp. 14.445.000 .Total donasi yang diterima hingga 11 Oktober 2009 adalah : Rp. 24.885.000
Penerimaan donasi dan bantuan lain, hingga 11 Oktober 2009, adalah:
11. Budi Agung PRabowo, PT Ericson, Jaksel, Rp. 500.000
12. Niken,Klaten, Rp 100.000
13. Yayasan BMS Satu Init Komputer (Monitorr,CPU, dll)
14. Husin,Komplek SPS Puri Indah, 2 Unit panel listrik dan 2 kabel rol
15. Karyawan PT. Ericson, Jaksel Rp 1.500.000
16. Nani Budiningsih,PT.Indosat, Jakpusat Rp.100.000
17. Donatur via Agusri Said Rp. 1.445.000
18. Jamaah Pengajian Insan Kamil,Puri Indah,Jakbar Rp 1.500.000
19. Endang, TK Kembangan, Rp 150.000
20. BMT Ibaadurrahman, Ciawi Bogor, Rp 1000.000
21. Hj.Yulinar Ismail, Puri Indah, Rp 2.100.000
22. Donatur sekitar Bogor-Ciawi, via M Rony Rp 6.000.000
23. Karyawan PT Siemens, Pulomas, Rp 500.000
Penerimaan 9 hingga 11 Oktoberr 2009, Rp. 14.445.000 .Total donasi yang diterima hingga 11 Oktober 2009 adalah : Rp. 24.885.000
DONASI UNTUK CHLDREN CRISIS CENTRE, SUMBAR, 8 Oktober 2009
Sumbangan dan dukungan dana tunai dan dan dalam bentuk barang, untuk kegiatan Children Crisis Centre akibat gempa di Sumatera Barat, hingga 8 Oktober 2009, adalah:
1. Drs. H.Albazar MM, Rp 2.500.000,
2. SiswantoIP.LPPSE,Jaksel, Rp 1.200.000
3. Arisan Rumah Batu JKT, Lawang, Matur, Rp. 1.000.000
4. Diva Mulia MM,Kemang Pratama, Rp 2.500.000
5. Koperasi Syari'ah Al Inayah, Jakarta Rp 1.000.000
6. Hj. Ermawati, TK Salman, Ciputat Rp.1000.000
7. Richard Beresford, Microaid, Banda Aceh, Rp.1000.000
8. Diyah Maulana, Puri Indah, Jakbar Rp 200.000
Total Rp 10.400.000,-
1. Drs. H.Albazar MM, Rp 2.500.000,
2. SiswantoIP.LPPSE,Jaksel, Rp 1.200.000
3. Arisan Rumah Batu JKT, Lawang, Matur, Rp. 1.000.000
4. Diva Mulia MM,Kemang Pratama, Rp 2.500.000
5. Koperasi Syari'ah Al Inayah, Jakarta Rp 1.000.000
6. Hj. Ermawati, TK Salman, Ciputat Rp.1000.000
7. Richard Beresford, Microaid, Banda Aceh, Rp.1000.000
8. Diyah Maulana, Puri Indah, Jakbar Rp 200.000
Total Rp 10.400.000,-
RENCANA AKSI, LAYANAN ANAK AKIBAT GEMPA
Musibah Gempa
Gempa Bumi terjadi di Pariaman Provinsi Sumatera Barat dengan kekuatan 7.6 SR yang berpusat di laut dengan kedalaman 71 KM. Gempa Bumi terasa sampai ke negara tetangga seperti Malaysia, dirasakan akibatnya di kota Medan, Aceh, Palembang, Jambi dan Pekanbaru. Gempa yang terjadi 30 September 2009, jam 17.16 itu telah mengakibatkan hancurnya perumahan, fasilitas umum, kantor pemerintahan dan fasilitas ekonomi.
Hingga 1 Oktober 2009, pagi tercatat lebih 100 orang yang meningal dunia dan sebagian besar korban masih dalam pencarian di reruntuhan gedung, dan bangunan bangunan di wilayah gempa.
Hingga 1 Oktober 2009, pagi tercatat lebih 100 orang yang meningal dunia dan sebagian besar korban masih dalam pencarian di reruntuhan gedung, dan bangunan bangunan di wilayah gempa.
Akibat Bagi Anak AnakKehilangan anggota keluarga, kerabat, teman, ataupun harta dapat menyebabkan munculnya Post Traumatic Stress Disorder (PTSD-gangguan stress pasca trauma). Masalah kesehatan jiwa ini tentunya harus segera diatasi sedini mungkin, sebelum penderitanya mengalami gangguan jiwa yang lebih parah. Karena kejadian (gempa dll) dialami dan disaksikan sendiri oleh para korban ketika bencana terjadi. Tentu saja, ini akan menciptakan kepanikan yang hebat, kecemasan yang mendalam, mimpi buruk dan perasaan tertekan.
Tujuan
Memberikan pertolongan pertama (emergency) pada anak anak untuk mencoba mengurangi akibat gempa, baik berupa gangguan psychis dan behavior pada anak anak yang menderita PTSD.
Prinsip
Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan pijakan lima prinsip, yakni penanganan dini, membangun kemandirian, mobilitas. penanganan multi aspek dan terkoordinasi.
Pokok Kegiatan
Fokus kegiatan ini adalah untuk penanggulangan trauma dan depresi disebabkan oleh gempa yang terjadi pada anak-anak., yakni:
· Melaksanakan berbagai kegiatan art therapy (melukis, menggambar, mencipta puisi)
· Menyediakan bahan bacaan edukatif (buku cerita, majalah dll)
· Melaksanakan cognitive therapy (olah raga, group support dll)
· Melaksanakan expressive therapy (menulis, menyanyi, menari, permainan).
· Memberikan hiburan yang bersifat edukatif (pemutaran video, game dll)
Memberikan pertolongan pertama (emergency) pada anak anak untuk mencoba mengurangi akibat gempa, baik berupa gangguan psychis dan behavior pada anak anak yang menderita PTSD.
Prinsip
Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan pijakan lima prinsip, yakni penanganan dini, membangun kemandirian, mobilitas. penanganan multi aspek dan terkoordinasi.
Pokok Kegiatan
Fokus kegiatan ini adalah untuk penanggulangan trauma dan depresi disebabkan oleh gempa yang terjadi pada anak-anak., yakni:
· Melaksanakan berbagai kegiatan art therapy (melukis, menggambar, mencipta puisi)
· Menyediakan bahan bacaan edukatif (buku cerita, majalah dll)
· Melaksanakan cognitive therapy (olah raga, group support dll)
· Melaksanakan expressive therapy (menulis, menyanyi, menari, permainan).
· Memberikan hiburan yang bersifat edukatif (pemutaran video, game dll)
Sumber Dan Pembiayaan
Sumber pendanaan dan bantuan diperoleh dari :
· Dari kalangan perantau yang berada di wilayah Jabodetabek
· Dari Kalangan Perusahaan yang peduli
· Dari Kalangan Lembaga Dalam dan Luar Negeri
· Dari Pemerintah Pusat/Daerah
Sumber pendanaan dan bantuan diperoleh dari :
· Dari kalangan perantau yang berada di wilayah Jabodetabek
· Dari Kalangan Perusahaan yang peduli
· Dari Kalangan Lembaga Dalam dan Luar Negeri
· Dari Pemerintah Pusat/Daerah
Pengeluaran biaya diupayakan se-efesien dan se-efektif mungkin. Pos biaya untuk perlengkapan, media dan operasional dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan riil.
Sesuai dengan benntuk kegiatan emergency, biaya personil hanya sebatas untuk transportasi, akomodasi, kosumsi, kesehatan dan asuransi Kegiatan ini belum mampu memberikan honor kepada Tim dan relawan yang ikut serta.
Waktu
Sejalan dengan prinsip CCC yang dikemukakan diatas, maka kegiatan TahapI, akan berlangsung selama 2 bulan (emergency periode), terhitung sejak Mingu II Oktober hingga Minggu I Desember 2009. Kegiatan lanjutan akan dilakukan berdasarkan evaluasi yang akan dilakukan dengan berbagai pihak pada akhir bulan November 2009.
Akuntabilitas
Semua dukungan yang diterima akan dikelola secara professional dan transparan. Semua pihak yang memberikan dukungan akan memperoleh laporan keuangan dan kegiatan yang dilakukan. Semua laporan tersebut akan dimuat dalam situs http://www.bmsfoundation.blogspot.com/ dan http://www.pedulianjal.blogspot.com/
Sejalan dengan prinsip CCC yang dikemukakan diatas, maka kegiatan TahapI, akan berlangsung selama 2 bulan (emergency periode), terhitung sejak Mingu II Oktober hingga Minggu I Desember 2009. Kegiatan lanjutan akan dilakukan berdasarkan evaluasi yang akan dilakukan dengan berbagai pihak pada akhir bulan November 2009.
Akuntabilitas
Semua dukungan yang diterima akan dikelola secara professional dan transparan. Semua pihak yang memberikan dukungan akan memperoleh laporan keuangan dan kegiatan yang dilakukan. Semua laporan tersebut akan dimuat dalam situs http://www.bmsfoundation.blogspot.com/ dan http://www.pedulianjal.blogspot.com/
Tim Kerja dan Relawan
Tim Kerja terdiri dari empat orang yaitu Penanggung Jawab dan Koordinator untuk tiga titik CCC, masing masing selama 2 bulan. Fasilitas bagi Tim kerja adalah akomodasi, transport Jakarta-Padang Pulang Pergi, dan kesehatan.
Tim Inti didukung oleh 9 relawan yang berasal dari lokasi program, masing masing 3 orang untuk tiap titik CCC. Mereka akan diberikan fasilitas transport, asuransi, akomodasi, dan konsumsi selama kegiatan berlangsung.
Tim Kerja terdiri dari empat orang yaitu Penanggung Jawab dan Koordinator untuk tiga titik CCC, masing masing selama 2 bulan. Fasilitas bagi Tim kerja adalah akomodasi, transport Jakarta-Padang Pulang Pergi, dan kesehatan.
Tim Inti didukung oleh 9 relawan yang berasal dari lokasi program, masing masing 3 orang untuk tiap titik CCC. Mereka akan diberikan fasilitas transport, asuransi, akomodasi, dan konsumsi selama kegiatan berlangsung.
Selain itu kegiatan ini didukung pula oleh Tim Penggalangan Dana di Jakarta dan sekitarnya yang bergerak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan CCC di Kota Padang dan Pariaman.
Penasihat : Ir. H. Januar Muin
Pen.Jawab : H. Muchtar Bahar
Penggalangan Dana: H. Drs. Farhan Datuk Bagindo, Drs. H. M.Yusuf Sisus, Hj. Dra. Suharti Muchtar MM, Siswanto Imam Prabowo, SE, Drs. Hasynim Fadly Hasan,Msi, Hj. Yulinar Ismail dan dibantu oleh relawan lain yang berminat.
Fasilitator Lapangan:
Ir. H. Taufik Bey, Drs. H. Agusri Said ,
H. Lahmudin Noor, Chairil Anwar Tanjung, M Rony, Imran Sidik, Ersa Mardiah serta didukung oleh relawan 9 orang, dari Jakarta dan Sumbar.
Rekening Bank
Rekening Bank bersama untuk kegiatan ini :
Yayasan Bina Masyarakat Sejahtera (BMS)
Bank Mandiri cabang Mabes POLRI
Nomor Rekening, 126-000-5246201
Atas nama: Yayasan Bina Masyarakat Sejahtera (BMS)
Sekretariat
Sekretariat Bersama di Padang
Jl. Prof.DR. Hamka No 268,Padang Sumatera Barat
Yayasan BMS
Jl. Meruya Selatan No. 10, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta, 11650. Telp 021-58904105
E-mail: binasentra@excite.com-pkbm_bms@yahoo.com
www.bmsfoundation.blogspot.com
IKBAL AMM SUMBAR JAYA
Jl. Jati Raya Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta
Telp/Fax: 021- 4896468
Penasihat : Ir. H. Januar Muin
Pen.Jawab : H. Muchtar Bahar
Penggalangan Dana: H. Drs. Farhan Datuk Bagindo, Drs. H. M.Yusuf Sisus, Hj. Dra. Suharti Muchtar MM, Siswanto Imam Prabowo, SE, Drs. Hasynim Fadly Hasan,Msi, Hj. Yulinar Ismail dan dibantu oleh relawan lain yang berminat.
Fasilitator Lapangan:
Ir. H. Taufik Bey, Drs. H. Agusri Said ,
H. Lahmudin Noor, Chairil Anwar Tanjung, M Rony, Imran Sidik, Ersa Mardiah serta didukung oleh relawan 9 orang, dari Jakarta dan Sumbar.
Rekening Bank
Rekening Bank bersama untuk kegiatan ini :
Yayasan Bina Masyarakat Sejahtera (BMS)
Bank Mandiri cabang Mabes POLRI
Nomor Rekening, 126-000-5246201
Atas nama: Yayasan Bina Masyarakat Sejahtera (BMS)
Sekretariat
Sekretariat Bersama di Padang
Jl. Prof.DR. Hamka No 268,Padang Sumatera Barat
Yayasan BMS
Jl. Meruya Selatan No. 10, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta, 11650. Telp 021-58904105
E-mail: binasentra@excite.com-pkbm_bms@yahoo.com
www.bmsfoundation.blogspot.com
IKBAL AMM SUMBAR JAYA
Jl. Jati Raya Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta
Telp/Fax: 021- 4896468
Label:
CHILDREN CRISIS CENTRE,
SUMATERA BARAT
HENTIKAN PEKERJA ANAK
Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta tidak seperti biasanya, lebih 2000 anak berkumpul dengan warna t-shirt merah, kuning, hijau dan putih. Hari itu 21 Juni 2009, berlangsung peringatan hari anak dengan tema " Berikan Kesempatan bagi Anak perempuan dan Stop Pekerja Anak". Larut dalam ribua anak anak, mahasiswa dan pihak yang peduli, adalah 150 anak anak yang didampingi oleh Yayasan Bina Masyarakat Sejahtera (BMS) dan Yayasan Sekar.
Anak anak sejam jam 07.00 telah berkumpul di halaman Departemen Pendidikan Nasional dan mengikuti pelepasan pawai menuju Plaza Selatan gelora Bung Karno untuk selanjutnya mengikuti berbagai acara puncak. Selain sambutan dari ILO, Diknas dan Jarak, acara kali ini dimeriahkan dengan berbagai simulasi dan permainan berkelompok, pergelaran seni, dialog dan juga pembacaan puisi serta penandatangananan prasasti bersama.
"Kami tidak ingin bekerja, kami ingin belajar dan bermain " salah satu baris puisi yang dibacakan oleh Ayu, bekas pekerja anak diharapkan semakin memperkuat berbagai upaya agar anak anak diberikan haknya. Sebuah harapan maasa depan dengan akses atas pendidikan, memberikan hak hak anak dan menghapus pekerka anak".
Simbol perjuangan bagi hak anak tahun ini digambarkan dalam sebuah kincir angin dengan lima warna, dengan makna tidak henti berputar melawan angin penindasan, gambaran dari lima benua dengan tujuan yang sama.
Anak anak sejam jam 07.00 telah berkumpul di halaman Departemen Pendidikan Nasional dan mengikuti pelepasan pawai menuju Plaza Selatan gelora Bung Karno untuk selanjutnya mengikuti berbagai acara puncak. Selain sambutan dari ILO, Diknas dan Jarak, acara kali ini dimeriahkan dengan berbagai simulasi dan permainan berkelompok, pergelaran seni, dialog dan juga pembacaan puisi serta penandatangananan prasasti bersama.
"Kami tidak ingin bekerja, kami ingin belajar dan bermain " salah satu baris puisi yang dibacakan oleh Ayu, bekas pekerja anak diharapkan semakin memperkuat berbagai upaya agar anak anak diberikan haknya. Sebuah harapan maasa depan dengan akses atas pendidikan, memberikan hak hak anak dan menghapus pekerka anak".
Simbol perjuangan bagi hak anak tahun ini digambarkan dalam sebuah kincir angin dengan lima warna, dengan makna tidak henti berputar melawan angin penindasan, gambaran dari lima benua dengan tujuan yang sama.
Sabtu, 07 November 2009
AYO BELAJAR
Belajar Seumur Hidup " Long Life Education " kembali menjadi tema sentral dalam diskusi dan forum pameran yang digelar oleh World Vision Indonesia (WVI) di Tim bulan April 2009 yang lalu. Dalam ajang ini sejumlah pakar dan penjabat pemerintah menekankan pentingnya proses belajar seumur hidup dengan pijakan " Education for All ".
Penekanan pembahasan ditujukan pada jalur pendidikan informal dan nonformal yang sangat mungkin di jangkau oleh masyarakat tanpa sekat usia dan wilayah tinggal. WVI mencatat satu juta anak rentang usia 7-15 tahun (SD dan SMP) tiap tahun putus sekolah dengan berbagai alasan, seperti tidak punya biaya, lokasi sekolah lanjutan jauh, terbatasnya transportasi, terpaksa bekerja membantu keluarga dan sebab lain. DR. Gautama menegaskan bahwa pendidikan informal dan non formal sebagai salah satu upaya strategis menghadapi persoatan tersebut.
Kondisi itu semakin memacu Yayaan Bina Masyarakat Sejahtera (BMS) untuk melelembagakan kegiatan pendidikan informal yang telah dirintis sejak 13 tahun yang lalu. Yayasan BMS telah memulai pendirian Taman Bacaan anak dengan Gerakan Infak Buku, bimbingan pendidikan kesetaraan bagi anak jalanan, dukungan beasiswa, pembekalan ketrampilan produktif dan berbagai kegiatan lain.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat BMS (PKBM BMS) berlokasi di Kantor Yayasan BMS di Meruya Slatan No 10, jakarta Barat. 11620, email pkbm_bms@yahoo.com
Dalam kegiatan "Pekan Aksi Global Untuk Pendidikan" tersebut DR.Gautama dari Diknas, Dr.Ing Budi Dharma, Praktisi PKBM dari ITB, Pengamat pendidikan Darmanintyas, dan nara sumber dari WVI membagi pengalaman. Pameran dari berbagai lembaga dan pementasan melengkapi acara ini.
Penekanan pembahasan ditujukan pada jalur pendidikan informal dan nonformal yang sangat mungkin di jangkau oleh masyarakat tanpa sekat usia dan wilayah tinggal. WVI mencatat satu juta anak rentang usia 7-15 tahun (SD dan SMP) tiap tahun putus sekolah dengan berbagai alasan, seperti tidak punya biaya, lokasi sekolah lanjutan jauh, terbatasnya transportasi, terpaksa bekerja membantu keluarga dan sebab lain. DR. Gautama menegaskan bahwa pendidikan informal dan non formal sebagai salah satu upaya strategis menghadapi persoatan tersebut.
Kondisi itu semakin memacu Yayaan Bina Masyarakat Sejahtera (BMS) untuk melelembagakan kegiatan pendidikan informal yang telah dirintis sejak 13 tahun yang lalu. Yayasan BMS telah memulai pendirian Taman Bacaan anak dengan Gerakan Infak Buku, bimbingan pendidikan kesetaraan bagi anak jalanan, dukungan beasiswa, pembekalan ketrampilan produktif dan berbagai kegiatan lain.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat BMS (PKBM BMS) berlokasi di Kantor Yayasan BMS di Meruya Slatan No 10, jakarta Barat. 11620, email pkbm_bms@yahoo.com
Langganan:
Postingan (Atom)